Berawal dari mimpi menggapai puncak Rinjani kini menjadi nyata dan merupakan bagian terindah bagi kami. Puncak Gunung Rinjani Lombok, Nusa tenggara Barat memiliki ketinggian 3.729 Meter di atas permukaan laut (Mdpl) di titik koordinat (50 L 0440344, UTM 9070152) merupakan tangtangan bagi kami. Anggota Mapala Unila yang melakukan pendakian ini terdiri dari Evi Oktavia (KwoL) Fakultas Pertanian dan Masyuni (Komet) Fakultas Mipa , pendakian ini ditemani oleh satu orang guide dari mapala Muhammadiyah Mataram yaitu Bang walid dan anak Plantagama Fakultas Pertanian UGM Yogjakarta tiga orang.
Perjalanan Panjang dimulai dari Satu Langkah….
Kamis, 15 Juli 2010 Pukul 20.15 wib, Dua anak manusia ini berangkat dari kediaman Mapala Unila menuju pelabuhan bakauhuni untuk menyebrang ke Merak. Dalam dati yang sangan senang akhirnya berangkat dai secretariat Mapala Unila untuk melakukan perjanan ini. Kamipun istirahat diatas kapal yang melintasi lautan lepas karna perjalan ini masih sangat panjang.
Pukul 14.08 wib Sesampainya di Merak kami berjalan untuk menjari mobil menuju Jakarta dan cuaca merak rupanya tidak bersahabat dengan kami hujan yang membasahi kami dan bis pun melaju dalam keadaan hujan. Kamipun tidak lupa member kabar kepada anak plantagama dan anak muhamadiyah bahwasanya kami sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.
Jum’at, 16 Juli 2010 Pukul 10.00 wib, kami tiba di stasiun senen, Jakarta. Dan salah seorang dari kami Evi Oktavia memesan tiket tujuan Surabaya. Karna kereta berangkat jam 13.00 wib kamipun bersih-bersih diri , sarapan dan istirahat. Tak disangka disetasiun kami bertemu dengan anak Palembang yang kebetulan sekali mereka akan melakukan pendakian Guning Rinjani. Tidak terasa jam pun menunjukan pukul 13.00 wib keretapun tiba dan kami bersiap-siap untuk berangkat. Perjanan melalui kereta ini sangatlah panjang sekali sejauh 800Km selama 16 Jam menuju Surabaya.
Surabaya, sabtu 17 Juli 2010 pukul 04.00 wib di stasiun kami bertanya kepada petugas stasiun kereta menuju banyuwangi. Ternyata keretayang akan menuju banyuwangi akan berangkat pukul 14.00 sehingga kami memutuskan untuk menghubungi anak Surabaya dan beristidahat disana.
Waktupun cepat berlalu menunjukan pukul 13.00 kami pun bersiap-siap kestasiun kereta menuju banyuwangi kami menunggu kereta yang akan berangkat pukul 14.00. karna kereta penuh kamipun harus berdiri tetapi itu tidak lama dan akhirnya kami mendapatkan tempat duduk. Dalam perjalanan menuju banyuwangi ini kami harus menempuh perjalanan yang jauh sepanjang 306 Km dalam waktu tempuh selama 8 Jam.
Samapai di Banyuwangi pukul 00.30 WITA. Karna kami akan menuju Gilimanuk (Denpasar) kami akan melalui laut sehingga kami naik kapal untuk menyebrang ke Gilimanuk. Karna jarak antara stasiun Banyuwangi dengan pelabuhan tidak terlalu jauh kami pun jalan kurang lebih selama 15 menit. Dan kami melaju naik kapal selama 1 jam sampai ke Gilimanuk. Sampai ke Gilimanuk kami naik bus untuk menuju pelabuhan Padang Bay (Bali) pada pukul 07.30 WITA. Lagi-lagi kami harus naik kapal untuk menyebrang menempuh waktu selama 5 jam.
Sebelum sampai pelabuhan Lembar (Lombok) hati kami sangat senang melihat pemandangan dari kejauhan Lombok terlihat indah hingga sampai di pelabuhan lembar pukul 13.00 WITA. Langsung saja kami menuju Mataram dengan tujuan Universitas Muhammadiyah Mataram. Akhirnya tiba kami disambut oleh anak-anak muhammadiyah Mataram. Perjalana ini sangat panjang dan melelahkan kami memutuskan untuk beristirahan satu hari dan mempersiapkan sesuatu yang kami butuhkan kembali untuk melakukan pendakian Gunung Rinjani yang rencananya kami akan melewati jalur pendakian ke Sembalun Lawang.
Selasa, 20 Juli 2010 setelah semua siap baik logistic, fisik maupun mental kamipun bersiap-siap untuk berangkat menuju rinjani. Dari UMM kami harus menuju aigmal terlebih dahulu untuk menuju sembalu lawang dan tak lupa pula ditengah perjalanan kami mengurus perizinan untuk naik Gunung Rinjadi di post penjagaan. Post ini berada sebelum sampai di sembalun lawang.
Tiba dujalur pendakian sembalun lawang, kami mempersiapkan keperluan kami kembali untuk dalam perjalanan, kami mempersiapkan air untuk perjalanan kami ini yang kami tergetan hari ini sampai ke post II. Setelah semuanya siap kamipun memulai perjalanan.
Pukul menunjukan 15.30 WITA pendakian Gunung Rinjani dimulai. Sebelum dimulai perjalanan ini kami pun berdoa untuk keselamatan kami semua dalam perjalanan ini. Kaki melangkah “Bismilahirahmanirahim”. Tidak begitu lama kami berjalan kami sudah di beri hal-hal yang indah kanan kiri pun pemandangannya sangatlah indah dan tak mau ketinggalan moment-moment ini kami sesekali mengabadikan hamparan ilalang-ilalang disepanjangan jalur yang kami lalui, bukit-bukit yang sedikit-sedikit kami lalui yang menbuat jantung kami berdebar kencang “Subhanallah” sesekali kabut menghampiri kami dalam perjalanan ini membuat tubuh ini terasa dingin kamipun terus-melaju dan tak terasa 30 menitpun berlalu nafas mulai terengah-engah. Kamipun beristirahat sejenak untuk mengambil nafas dan berjalan kembali, post I pun Berlalu.
Beristirahat di post I pukul 17.30 yang berada di ketinggian 1.438 Mdpl pada titik koordinat (50 L 0442285, UTM 9075706) kami makan roti dan minum untuk sekedar menambah tenaga kami menuju post II. 10 menit berlalu kami siap berjalan kembali agar tidak terlalu dingin dan tidak kemalaman samapai di post II.
Diperjalanan menuju post II kami pun ditunjukan kembali keindahan ditinjukannya sunsetdijalur pendakian ini pada pukul 17.45 semakin indah pemandangan mengiringi perjalanan kami ini terima kasih ya Allah. Antara post I ke post II ternyata tidak terlalu jauh hanya dalam 1 jam kami sudah sampai di post II. Mala mini kami membuat camp di post II di ketinggian 1.525 Mdpl (50 L 0441234, UTM 9075258) dan kami bersegera masak dan beristirahat untuk persiapan pendakian besok.
Rabu, 21 Juli 2010, kami bergegas bergerak menuju Post III tidak terlalu lama pula sampai di post III, dijalur pendakian antara post II dengan post III kami banyak bertemu dengan pendaki lain yang sudah turun baik para pendaki local maupun luar negeri kami temui kami pun saling menyapa. Sesampainya di post III diketinggian 1.804 Mdpl pada titik koordinat ( 50 L 0440319 UTM 907486) kami beristirahat. Untuk minum dan makan roti untuk bersiap-siap menuju pelawangan sembalun.
Kami bergerak kembali menuju pelawangan sembalun. Jalupr pendakian mulai terasa berat, kami harus melalu “Bukit Penyiksaan” karna diatas bukit masih ada bukit lagi, begitu seterusnya hingga delapan bukit yang kami lewati. Sore itu kami tiba di post pelawangan sembalun yang berada di ketinggian 2616 Mdpl Pada titik koordinat (50 L 0438636, UTM 9072972). Kami bersegera mendirikan tenda sebagai tempat peristirahatan. Disini cuaca sudah terasa dingin dan angin sudah lumayang kencang. Keindahan dan dingin nya gunung ini menyatu pada diri kami dengan pemandangan Danau Segara Anak yang terlihat dari pelawangan sembalun dan awan sebelah kananya sehingga sanset terlihat lebih indah seperti terlihat diatas awan. Setelah masak, sakan, kamu istirahat untuk persiapan fisisk untuk summit nanti malam.
Kamis 22 Juli 2010, sekitar pukul 02.00 kami mempersiapkan semuanya minum dan makan untuk di perjalanan kami menuju puncak setelah semua persiapan semua sudah siap kami berdoa terlebih dahulu agar dalam perjalanan ini kami dapat diberikan kesehatan sampai ke puncak.
Saat perjalanan menuju uncak ini alhandulillah tidak ada halangan dan rintangan yang kami temui cuaca cerah dan bersahabat dengan kami hanya saja angin puncak lebih sangat kencang mengiringi kami sampai ke puncak dan tidak lupa berdoa terhadap Allah Yang Maha Esa.
Akhirnya kami samapai kepuncak pukul 07.24 WITA kami tiba di Gunung Rinjani dengan selamat dan kami memanjatkan sukur kepada Tuhan SWT terima kasih sudah mengizinkan kaki mungil kami berpijak di Gunung Rinjani dan kami mengabadikannya untuk dokumentasi.
Pukul 10.30 WITA kami sudah di pelawangan Sembalun. Kami bergeasak, makan dan istirahat sejenak untuk bersiap-siap untuk turun ke Danau Segara Anak untuk melihat secara jelas dan dekat Danau tersebut yang kami lihat dari puncak, dan pelawangan sangat indah. Dan kami turun menuju danau perjalanannya menurun tetapi sangat panjang dan melelahkan sehingga sampai di Danau pukul 18.00 WITA, dan semua wajah terlihat sangat berseri sesampainya di danau karna sangatlah indah sehingga semua pada asyik pada dunia nya sendiri ada yang masak ada yang memancing di danau. Danau segara Anak ini berada di ketinggian 2007 Mdpl di titik koordinat ( 50 L 0437098, UTM 9072286).
Jum’at, 23 Juli 2010 kami menghabiskan setengah hari di Danau ini memancing dan mandi di air Hangat yang tidak terlalu jauh dari Danau.
Gunung Rinjani memiliki 2 Jalur pendakian yaitu sembalun dan senaru yang rencananya kami akan pulang melalui jalur ini akan tetapi jalur ini sangatlah terjal karna melihat ada seorang dari kami sudah kelelahan maka guide kami mempertimbangkannya lagi dan berkata ada jalur yang satu lagi jalur ini jalur baru dan jarang sekali dilalui oleh para pendaki yaitu jalur torean tidak terlalu terjal akan tetapi sangatlah panjang. Setelah dibicarakan lagi kami memilih untuk melalui jalur torean.
Pukul 13.30 kami bergegas meninggal.kan Danau Segara Anak, jalur ini tidak kalah indahnya dengan jalur yang lain di kanan kiri kami terdapat air terjun yang sangan indah untuk dipandang yang mengiringi kepulangan kami ini sekitas kurang lebih 1,5 jam berjalan kami menemui Goa susu dan melewatinya.
Sebelum menuju kemataram kami melihat kearah Gunung Rinjani terima kasih Rinjani sudah memberikan banyak keindahan dalam perjalanan ini seperti apa yang dijulukan padanya yatu “Surganya Para Pendaki” dan Puju syukur kepada Tuhan Yang maha Esa yang telah melindungi kami dalam perjalanan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar